Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin leysus, di daerah Sumatera disebut angin Bahorok. Angin Puting Beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin Puting Beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 7 Contoh Teks Eksplanasi Angin Puting Beliung Sesuai Strukturnya. Angin puting beliung merupakan fenomena alam yang sering kali menimbulkan kerusakan yang signifikan. 3. Contoh Teks Eksplanasi tentang Angin Puting Beliung. Angin puting beliung adalah angin kencang yang berputar dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam. Angin puting beliung dapat terjadi di mana saja, tetapi lebih sering terjadi di daerah yang beriklim tropis. Pembahasan Urutan kerangka yang tepat adalah mulai dari definisi, proses terjadinya, penyebab, akibat, dan simpulan. Oleh sebab itu, urutan yang tepat yakni (3), (1), (2), (4), (5), dan (6). Dengan demikian jawaban yang tepat adalah A. Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. GRATIS! Daftar dengan metode lainnya Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi. Arus udara yang berputar semakin lama semakin cepat akan membentuk sebuah siklon yang "menjillat" di bumi atau yang disebut pula dengan angin puting beliung. Angin puting beliung, dapat disertai dengan hujan yang deras dan membentuk pancaran air. Angin puting beliung dapat menyebabkan banjir, tsunami, tanah longsor, dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, berupa korban jiwa, harta, dan material. C. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi 1. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (factual) Contoh : Orang Jawa menyebut angin puting beliung adalah angin lesus, di daerah Sumatra disebut Informasi Awal Pusat Krisis Kesehatan terhadap bencana Angin-Puting-Beliung yang terjadi di 1 kecamatan, yaitu Patimpeng, BONE, SULAWESI-SELATAN pada tanggal 10-12-2023. Telah terjadi hujan lebat disertai angin kencang di Dusun Pelleng-pellengnge, Desa Pancing, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Minggu tanggal 11 Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara cepat serta dengan durasi maksimum 5 menit. Orang biasa menyebut angin puting beliung adalah Angin Leysus , di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih banyak sebutan lainnya. EUAR.